Jemarimu menggenggamku lembut
Bibirmu membentuk senyum simpul
Matamu pancarkan sinar teduh
Saat pandangan kita bertemu
Kutundukkan wajah malu - malu
Kau memegang daguku
Menyuruhku agar tak beralih menatapmu
Senyummu makin mengembang
Bak bulan sabit yang menerangi malam
Aku semakin tak tahan
Ku normalkan degub jantung yang berlarian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar