Cari Blog Ini
Senin, 22 Desember 2014
Tak Pernah Tergapai
Aku mencintainya lebih dari diriku sendiri. Aku menyayanginya lebih dari diriku sendiri. Kau tahu betapa bahagianya aku ketika aku dapat melihatmu. Betapa senangnya aku andai saja aku dapat bertegur sapa denganmu. Betapa beruntungnya aku andai aku dapat mengisi hatimu dan menjadi kekasihmu. Sayang bertabur cinta. Semua itu tak dapat kuraih. Bertemupun kita jarang. Kenalpun tidak. Mencintaimu bagaikan menanam bunga anggrek di padang pasir. Jauh sebelum berbungapun sudah mati. Seperti aku yang mencintai dirimu, kita takkan pernah bersatu. Takkan pernah ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar